Akal dan hati

Masa berlalu semakin pantas hari demi hari.
aku? masih juga di situ.
duduk. berdiri. mencangkung. berteleku.

seolah baru semalam ku ucap selamat datang 2012.
rupanya saat ini 8 hari sudah berlalu.
tanpa ku perasan.

apa yang pasti,
aku masih lagi ..
duduk. berdiri. mencangkung. berteleku.

apa adanya di depan sana?
jalan yang lurus dan terang dengan sinaran lampu neon
atau
jalan yang bengkang-bengkok tanpa sikitpun sinaran bulan?

akal sudah ditetapkan - nekad -
tapi, satu unsur dalam diri tetap degil !
siapa lagi kalau bukan
si "hati" yang yang paling degil.

kadang ingin ku ceraikan dua unsur ini.
biarlah tiada hati.
hati cuma tahu merobek kisah duka.
kisah tawa riang sikit pun tak luak olehnya.

tapi, tetap ndak bisa.
sebab "hati" juga pemberian Nya.
wajib untuk dipelihara dan dijaga
sebagai tanda menghargai anugerah Nya.

Wahai "hati",
akal sayang hati.
hati mesti sayang akal ya.
Jangan nakal-nakal !

Dan "hati",
jangan kau sakit ya.
Sebab punya diri sudah ndak sanggup.

Puitis si Bingung yang bosan !